BerdasarkanStandar Isi (Permendiknas no 22 tahun 2006) yang termuat dalam Standar Kompetensi (SK) 4, siswa dapat menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah. Termasuk ke dalam materi barisan dan deret adalah Barisan dan Deret Aritmetika dan Barisan dan Deret Geometri. Materi ini dibahas di kelas XII baik di program IPA, IPS maupun Bahasa.Sukuke n barisan aritmatika (Un) dinyatakan dengan rumus: Un = a + (n-1) b atau Un =Sn-Sn-1. Keterangan:. Un = suku ke n dengan n = 1,2,3, a = suku pertama → U1 = a b = selisih/beda n = banyak suku. Contoh Soal. 1. Suku pertma barisan aritmatika adalah 4 dan bedanya adalah 3, suku ke-10 barisan aritmatika tersebut adalah.Ingatkembali rumus mencari suku ke- n sebagai berikut. U n = a + ( n − 1 ) b dengan U n = suku ke- n a = suku pertama b = beda antar suku barisan Kemudian didapatkan suku pertama dan beda antar suku. a = − 3 b = 2 − ( − 3 ) = 5 Sehingga rumussuku ke- n adalah sebagai berikut.
MATEMATIKAPOLA BILANGAN kuis untuk 8th grade siswa. Temukan kuis lain seharga Mathematics dan lainnya di Quizizz gratis!
Jadisuku ke-30 dari barisan bilangan tersebut adalah 178. 3. Diketahui suku pertama suatu barisan adalah -3. Jika suku ke 52 barisan tersebut adalah 201, tentukan beda pada barisan tersebut. 223 = 20. b = 10. Substitusikan nilai b ke (2), diperoleh. a = 243 - 23b. a = 243 - 23 × 10. a = 243 - 230. a = 13. Substitusikan nilai a dan b
fungsi pembangkit dari barisan 1,1,1,1,1 adalah f(x) = x x − − 1 1 5 5. Berapa banyak solusi dari persamaan: a + b = 13, 3 ≤ a ≤8, 6 ≤ b ≤ 9 dengan a dan b bilangan bulat. Jawab: Dengan menggunakan fungsi pembangkit maka masalah diatas analog dengan mencari koefisien pangkat 13 dari: (x 3 + x 4 + x 5 + x 6 + x 7 + x 8).(y 6 + y 7
7BTjHz.