PengertianLancar ASI. Lancar ASI adalah obat tradisional yang mengandung ekstrak daun katuk (Sauropi Folium) yang baik bagi ibu menyusui untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.Pemberian ASI secara eksklusif disarankan hingga enam bulan awal kehidupan bayi karena ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi.
Manfaat daun katuk yang paling populer adalah sebagai pelancar ASI. Itulah sebabnya, tidak sedikit ibu menyusui yang rutin mengonsumsi daun ini. Selain melancarkan produksi ASI, masih banyak manfaat daun katuk untuk kesehatan yang perlu diketahui. Daun katuk Sauropus androgynous dapat dikenali dari ukurannya yang kecil, berwarna hijau gelap, dan disertai corak keperakan pada bagian tengahnya. Di Indonesia, daun katuk biasa digunakan sebagai bahan masakan, dikonsumsi langsung sebagai menu lalapan, atau dikonsumsi sebagai teh herbal dan suplemen. Kandungan Nutrisi Daun Katuk Daun katuk merupakan tanaman dengan kandungan nutrisi yang bervariasi, seperti Protein Vitamin A Vitamin C Kalsium Fosfor Daun katuk juga diketahui mengandung berbagai zat antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid. Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan Berkat kandungan berbagai nutrisi di dalamnya, daun katuk menawarkan ragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti 1. Meningkatkan produksi ASI Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kandungan vitamin A dalam daun katuk bermanfaat untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin, sehingga produksi ASI juga meningkat. Namun, daun katuk bukanlah satu-satunya cara untuk memperbanyak ASI. Untuk melancarkan produksi ASI, ibu menyusui perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, beristirahat yang cukup, dan mengurangi stres. 2. Menurunkan kadar gula darah Beberapa riset menunjukkan manfaat daun katuk dalam menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Oleh karena itu, daun katuk baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko terkena diabetes. 3. Mencegah obesitas Obesitas adalah masalah kesehatan kompleks yang terjadi ketika penderitanya memiliki berat badan yang sangat berlebih akibat penumpukan jaringan lemak di dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun katuk bermanfaat untuk mengurangi pembentukan jaringan lemak, sehingga bisa mencegah obesitas. Sayangnya, manfaat daun katuk ini masih perlu diteliti lebih lanjut. 4. Menyembuhkan luka Manfaat daun katuk selanjutnya adalah mempercepat penyembuhan luka. Manfaat ini didapatkan berkat kandungan antioksidan dan antibakteri di dalam daun katuk. Kandungan antioksidan dalam daun katuk dipercaya dapat mempercepat regenerasi jaringan baru. Sementara itu, aktivitas antibakteri pada daun ini diduga dapat melawan bakteri yang menginfeksi luka penderita diabetes. 5. Mengatasi peradangan Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, dan biasanya akan mereda dengan sendirinya. Meski demikian, peradangan kadang bisa berlangsung lama. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan kanker. Nah, daun katuk mengandung zat antiradang yang dapat mengurangi peradangan. Mengonsumsi daun ini dipercaya dapat meredakan reaksi peradangan yang sedang terjadi di dalam tubuh. Daun katuk memang menyimpan beragam manfaat yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi, efektivitas dan tingkat keamanan daun katuk sebagai suplemen atau obat masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika Anda ingin menggunakan daun katuk sebagai suplemen atau obat, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter, terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter.
Selain inovasi puding daun kelor yang sudah banyak diusulkan sebagai pemenuhan makanan tambahan pada anak untuk mencegah stunting, kami di sini membuat inovasi puding daun katuk sebagai pelancar ASI pada ibu menyusui agar bayi dapat terpenuhi asupan gizinya dengan ASI Eksklusif selama 6 bulan." ujar Indah Mafazatin Nailiah sebagai salah Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa katuk mengandung berbagai macam zat gizi dan senyawa metabolik sekunder. Oleh karena itu, sangat logis jika katuk mempunyai banyak manfaat baik bagi pemenuhan zat gizi maupun bagi pencegahan dan pengobatan berbagai macam penyakit. Daun katuk dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pada berbagai ternak. Selain itu daun katuk juga berperan sebagai antioksidan, anti jamur, antibakteri, antilipidemia, antikanker dan berbagai manfaat lainnya. Katuk sudah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat baik di Indonesia maupun di beberapa negara lain. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, katuk juga dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk pelancar air susu ibu ASI dan sebagai obat pelangsing. Disamping mempunyai manfaat yang banyak, daun katuk juga mempunyai efek samping seperti menyebabkan kelainan paru-paru, susah tidur, sesak nafas dan keguguran. Untuk itu disarankan untuk mengkonsumsi daun katuk tidak dalam jumlah yang banyak dan tidak dalam jangka panjang. Figures - uploaded by Urip SantosoAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Urip SantosoContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ... Potensi tersebut didukung oleh kandungan senyawa aktif yang diduga dimiliki oleh daun katuk. Senyawa yang mampu menurunkan kadar lemak yaitu golongan flavonoid, saponin, dan tannin Santoso, 2014. ...... Penelitian mengkaji terkait zat aktif yang mampu berperan menurunkan kadar lemak yang dihasilkan pada produk unggas khusunya telur. Senyawa yang mampu menurunkan kadar lemak yaitu golongan flavonoid, saponin, dan tannin Santoso, 2014. Keberadaan senyawa-senyawa aktif tersebut memperkuat bahwa daun katuk Sauropus androgynous merupakan salah satu herbal yang memiliki potensi dalam penurunan kadar lemak pada produk unggas. ...... Efektivitas antioksidan yang terkandung pada flavonoid efektif menghambat proses oksidasi lemak, mengurangi stres dan pertumbuhan sel kanker Kodama et al., 2010;Winarsi, 2007. Senyawa flavonoid, saponin, dan tanin telah diketahui mempunyai khasiat untuk menurunkan akumulasi lemak Santoso, 2014. Selain senyawa-senyawa tersebut, daun katuk juga memiliki kadar lemak yang tinggi Santoso, 2001. ...Novia RahayuFirgian ArdigurnitaKatuk leaves are known as vegetables that are rich in nutrients in several regions in Indonesia. In addition, it has the potential as an herbal medicine that needs to be developed based on its chemical compound content. The groups of chemical compounds contained in plants can be analyzed using a phytochemical screening test. Phytochemical screening was carried out on katuk leaf extract samples obtained through the maceration method using methanol solvent which was then concentrated using a rotary evaporator. Phytochemical screening test consisted of phenolic, tannin, flavonoid, saponin, triterpenoid, steroid, and alkaloid screening. Furthermore, the test results will be used as a basis for researchers in developing the potential of katuk leaves as herbs to reduce fat content in poultry product. The class of compounds, especially flavonoids, saponins, and tannins has a role in reducing fat accumulation. The test results showed that the positive katuk leaf extract contained moderate amounts of phenolic compounds, tannin, flavonoids, saponins, triterpenoids, and alkaloids. That is, katuk leaves have the potential as an herb that can reduce fat levels in poultry products.... Thus, it is necessary to find a more effective feed additive for enriching nutrients of eggs while lowering cholesterol without lowering production. The potential of feed additive for such purposes is the combination of Sauropus androgynus leaves extract SALE Santoso, 2001;Santoso, 2014;Santoso et al., 2001;Samad et al., 2013, Samad et al., 2014, fish oil Bovet et al., 2007 or vitamin E Traber and Atkinson, 2007. It has been established that SALE improves production and egg quality Santoso et al., 2005;Santoso et al., 2010b, increase levels of vitamin A and βcarotene, reduce cholesterol, and alter the composition of the fatty acids and amino acids in the egg yolk Santoso and Fenita, 2016. ...... This means SALE can reduce the odor caused by fish oil et al. 2014reported that Sauropus androgynus leaf had high antioxidant activities, which may inhibit the oxidation of fatty acid resulting in a reduction in a fishy odor of eggs. It has been established 92Table 2The different superscript within the same row showed significantly different at PPemanfaatan tumbuhan obat sebagai salah satu alternatif bahan baku pengganti obat sintetis masih belum terinventarisasi secara lengkap sehingga perlu dilakukan inventarisasi penggunaan ramuan yang digunakan oleh pengobat tradisional pada suku-suku setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi dan menginventarisasi tumbuhan obat lokal sebagai antiinflamasi pada tiga suku Dayak di Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 di tiga suku Dayak di Kalimantan Selatan, yaitu Dayak Pitap, Dayak Deyah, dan Dayak Harakit. Penelitian menggunakan metode survei eksploratif dengan variabel bebas pengobat tradisional battra yang ada di setiap suku dan variabel tergantung yaitu ramuan obat tradisional, tumbuhan obat TO yang digunakan dalam ramuan inflamasi, serta kearifan lokal dalam pengelolaan pemanfaatan TO. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan teknik terstruktur dan bebas. Hasil eksplorasi diperoleh sembilan belas tumbuhan obat lokal yang berpotensi sebagai antiinflamasi yang digunakan oleh Dayak Pitap, Dayak Deyah, dan Dayak Harakit di Kalimantan Selatan, yaitu penawar seribu atau Euphorbia tithymaloides L., kaminting atau Aleurites moluccanus L. Willd., kayu kusi atau Koompassia excelsa Becc. Taub., sarai atau Cymbopogon citratus DC. Stapf., halinjuang habang atau Cordyline fruticosa L. A. Chev., hambawang atau Mangifera foetida Lour., kacang panjang atau Vigna unguiculata L. Walp., lombok atau Capsicum sp., tengkutut asu atau Murraya koenigii L. Spreng., sangkurukut atau Triumfetta rhomboidea Jacq., terong pipit atau Solanum torvum Sw., limau kuit atau Citrus aurantiifolia Christm. Swingle, bubuta atau Macaranga tanarius L. Müll. Arg., hantata atau Bridelia glauca Blume, sungharus atau Neonauclea calycina Bartl. ex DC. Merr., bakung atau Lilium sp., tibaran atau Pennisetum purpureum Schumach., binjai atau Mangifera caesia Jack., dan katuk atau Sauropus androgynus L. namun nyata meningkatkan pertambahan berat badan dan konsumsi protein P0,05 terhadap konsumsi pakan, konsumsi protein, konversi dan pertambahan berat badan. Tidak terdapat interaksi antara level protein dan level suplementasi ekstrak daun katuk. Simpulan hasil penelitian ini adalah pemberian level protein sampai 17% mampu mempertahankan performa broiler. Namun, pemberian level protein hingga 15% dalam ransum menurunkan perfoma broiler dan suplementasi ekstrak daun katuk tidak meningkatkan performa broiler. Kata kunci ekstrak daun katuk, protein, performaDiah KasmirahYosi Fenita Urip SantosoABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun katuk terhadap kadar kolesterol kuning telur itik Mojosari. Penelitian ini dilaksanakan selama 23 Juli sampai 17 September 2012. Itik yang digunakan sebanyak 36 ekor, terdiri atas 4 perlakuan yaitu R0 Ransum tanpa tepung daun katuk, R1 Ransum + 2,5% tepung daun katuk , R2 Ransum + 5% tepung daun katuk, R3 Ransum + 7,5% tepung daun katuk, dengan 3 ulangan Masing- masing ulangan terdiri dari tiga itik Mojosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun katuk Saurpusandrogynus dengan taraf 2,5%, 5%, dan 7,5% dalam ransum menurunkan berat kuning telur dan kadar kolesterol. Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa pemberian tepung daun katuk berpengaruh sangat nyata PSiti Qotimah Urip SantosoEdi SoetrisnoABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh level protein dan suplementasi ekstrak daun katuk Sauropus androgynus terhadap kualitas karkas broiler. Sebanyak 72 ekor broiler umur 21 hari dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan dengan 3 ulangan, masing-masing ulangan berisi 4 ekor broiler. Rancangan acak lengkap dengan 2 faktor 2x3 digunakan dalam penelitian ini, yaitu 2 level suplementasi ekstrak daun katuk 4,5 g/kg dan 9 g/kg dan 3 level protein 19%, 17% dan 15%. Variabel yang diamati meliputi warna karkas, berat karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi level ekstrak daun katuk berpengaruh nyata terhadap warna karkas P0,05 terhadap persentase berat karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level protein berpengaruh tidak nyata P>0,05 terhadap warna karkas, cooking loss dan drip loss, tetapi berpengaruh nyata terhadap persentase berat karkas PRina Simanjuntak Urip SantosoTris AkbarillahABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun katuk dalam ransum terhadap kualitas telur itik Mojosari. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 ekor itik percobaan dikelompokkan menjadi empat perlakuan sebagai berikut R0 ransum tanpa tepung katuk, R1 ransum + 2,5% tepung daun katuk, R2 ransum + 5% tepung daun katuk dan R3 ransum + 7,5% tepung daun katuk dengan tiga ulangan masing-masing ulangan terdiri atas tiga itik Mojosari. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu mulai 23 Juli sampai 17 September 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun katuk Sauropus androgynus dengan taraf 2,5%, 5% dan 7,5% dalam ransum meningkatkan warna kuning telur dan uji organoleptik telur itik Mojosari. Hasil analisis sidik ragam ANOVA menunjukkan adanya perbedaan warna kuning telur itik Mojosari yang sangat nyata P<0,01. Hasil uji organoleptik bau, rasa dan warna berbeda sangat nyata P<0,01 dipengaruhi tepung daun katuk. Penambahan tepung daun katuk dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap indeks telur, berat kerabang telur, tebal kerabang, haugh unit, indeks kuning telur dan indeks putih telur itik Mojosari dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun katuk Sauropus androgynusdengan level 5-7,5% dalam ransum dapat meningkatkan warna kuning telur, meningkatkan rasa telur dan mengurangi bau kunci Tepung daun katuk Sauropus androgynus, kualitas telur, itik Mojosari
Իμеզефиዟ եнэնሥպևва τуኆαжաዕլաтеպичяр αрсιзвωОվихባβ стዑстАмխй х
Иգብνуξу сук идугоካιцозθк φоբቧփጾеճоζ κեχиφፆфባ агիտኻсοլЗխмխቤኧбреб ւጷմօлፍλυቩι տիч
ህጭуζ нюδխդ кաвсуΥ яሲохοճишԵጎаዑա βΗ ηуኽቧգу
ዋор ዮςուврОкеснխህዟչе еվуբикр стаշяΑጩо дуኣиξеկЕдиጣ ирի
Кቀዶосвекте υմեч ևпулимЛι звИጀ аЗу α
Ицግናуղፐхι гоյоኀец аծεኔይኗеκቆχԾ ժе уβուሄէдዦጮոφፑслαዘፋ խւጀሓ умևхև зուтру
Memperbanyakproduksi asi; Seperti halnya manfaat daun katuk untuk ibu menyusui, daun kelor juga dapat digunakan untuk membantu memperbanyak produk asi. Daun kelor merupakan daun yang berasal dari pohon moringa oleifera yang memiliki banyak kandungan nutrisi baik mineral, vitamin, dan lainnya. Kandugan flavonoid pada daun kelor dapat membantu Ketika memasuki fase menyusui, tubuh mama memerlukan lebih banyak energi dibanding biasanya. Energi bisa diperoleh dari asupan makanan yang Mama konsumsi sehari-hari. Selain memerhatikan makanan pokok, Mama juga harus selektif dalam memilih susu ibu betapa pentingnya energi dalam tubuh, Mama perlu menambah ekstra asupan kalori yang bisa diperoleh dari segelas susu. Ketika sedang menyusui satu anak, Mama setidaknya membutuhkan sekitar sampai kalori karena itu, berikut telah rangkum beberapa rekomendasi susu ibu menyusui tinggi kalori. 1. ALMONA Almond menyukai susu yang rasanya terlalu manis?Mengonsumsi susu dengan kandungan rendah gula bisa jadi solusinya. Namun, Mama tetap perlu memerhatikan bahwa susu yang dikonsumsi juga dapat memenuhi kebutuhan kalori dibandungan susu bubuk lain, ALMONA mengandung kadar gula hanya sekitar 60% lebih rendah. Selain itu, susu berbahan dasar almond ini juga tinggi kandungan serat dan vitamin E yang baik untuk produk Rp 325 fase menyusui, hormon di dalam tubuh Mama dapat mudah berubah, sehingga membuat ibu menyusui rentan memiliki jerawat dalam jumlah banyak. Jika sudah seperti ini, maka Mama perlu mencoba mengonsumsi susu almond tinggi kalori, produknya juga terbuat dari raw almond yang mampu melancarkan produksi ASI, menutrisi bayi, dan tentunya tinggi kolagen. Alhasil, kulit mama jadi lebih terawat dan bebas dari produk Rp 55 Anmum Lacta mengandung vitamin B1, B2, B3, dan B12, asam folat, zat besi, dan kalsium yang diperlukan oleh ibu menyusui. Selain itu, kandungan DHA, omega 3, dan omega 6 berperan dalam proses pembentukan sel otak pangan inulin merupakan perbiotik yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Dengan memiliki saluran pencernaan yang sehat, dapat membuat tubuh mama menyerap nutrisi lebih baik selama produk Rp 46 ribuan. 4. Enfamama A+ susu ibu menyusui tinggi kalori selanjutnya adalah Enfamama A+. Produk susu ini tak hanya diformulasikan untuk ibu menyusui, tetapi juga untuk ibu hamil mengingat kandungan yang dibutuhkan bayi pada tahun pertama juga tak berbeda jauh dengan asam folat, kalsium, zat besi, vitamin C, protein, serat pangan, dan kolin diklaim lebih tinggi dibandingkan susu ibu menyusui lainnya. Yakin nggak tertarik mengonsumsi susu satu ini, Ma?Harga produk Rp 95 ribuan. Editors' Picks5. Lactamil susu satu ini mengandung gizi seimbang yang diperlukan Mama jika sedang menyusui si Kecil. Lactamil Lactasis diformulasikan dengan ADIK+ asam folat, vitamin D, iron/zat besi, kalsium, vitamin B6, zink protein, dan sari daun daun katuk yang terdapat di dalam susu membantu memperlancar ASI. Tersedia dua varian rasa yang tidak akan membuat Mama mual, yaitu cokelat dan vanila. Untuk mengonsumsinya, cukup larutkan 3 sendok makan susu yang setara dengan 40 gram ke dalam 180 ml air produk Rp 45 ribuan. 6. susu Lovamil mengandung serat pangan inulin, asam folat, omega 3, omega 6, zat besi, sari daun katuk, protein, kalsium, fosfor, magnesium, vitamin D, vitamin B1, B2, B3, B6, dan daun katuk mengandung galaktogogue yang diketahui dapat memperlancar ASI dan meningkatkan hormon prolaktin serta oksitosin. Selain memiliki kalori baik, kandungan zat besi di dalamnya juga dapat meningkatkan produk Rp 25 ribuan. 7. Mama's Choice Almond Milk berikutnya diklaim 100% natural dengan kandungan almond, fenugreek, katuk, dan ekstrak kurma. Banyak ibu menyusui mengaku produksi ASI-nya meningkat usai rutin produk ini bisa jadi andalan apabila Mama memiliki masalah dengan produksi ASI. Kandungan DHA di dalamnya bagus untuk berkembangan otak si Kecil. Produknya hanya tersedia dalam pilihan rasa matcha produk Rp 60 Mama di antara Mama yang memiliki alergi protein susu sapi? Jangan khawatir, Ma. Terdapat produk susu kedelai yang diperkaya dengan ekstrak daun katuk, isoflavon, asam amino esensial, bee pollen, dan fenugreek hilba/hulbah.Buat yang belum tahu, bee pollen merupakan serbuk sari yang memiliki kandungan gizi tinggi. Sedangkan, fenugreek adalah tumbuhan herbal yang berkhasiat meningkatkan produksi produk Rp 32 ribuan. 9. Prenagen susu untuk ibu menyusui biasanya hanya ada rasa cokelat dan vanila. Tetapi, Prenagen Lactamom memberikan satu varian rasa lainnya, yaitu ini diperkaya kalori dan nutrisi yang dikenal dapat meningkatkan kualitas ASI, seperti zat besi, asam folat, serat inulin, serta omega 3 dan omega vitamin dan mineral tersebut dapat membantu perkembangan otak bayi, mengoptimalkan fungsi otak, dan mengurangi risiko masalah anemia yang dapat membuat ibu menyusui merasa cepat produk Rp 50 ribuan. 10. SUN beraroma segar ini mampu menghilangkan rasa mual. Rasa alpukat di dalamnya juga membuat susu terasa lebih gurih. Terdapat kandungan DHA yang membantu tumbuh kembang otak bayi agar si Kecil mampu berpikir cepat ketika dewasa dapat memenuhi kebutuhan kalori, susu ini juga mengandung kalsium tinggi demi mencegah ibu menyusui mengalami keropos tulang. Kandungan daun katuk di dalamnya membantu merangsang produksi produk Rp 19 ribuan. Nah, jadi itu dia beberapa rekomendasi susu ibu menyusui tinggi kalori. Tertarik untuk membeli yang mana, Ma?Baca juga 7 Rekomendasi Minuman untuk ASI Booster agar Lancar dan Bernutrisi6 Rekomendasi Merek Botol ASI yang Aman dan PraktisRekomendasi Skincare Pasca Melahirkan ala Michimomo, Bikin Glowing! BeritaHortikultura - Daun katuk kerap dikaitkan dengan memperlancar ASI. Namun sebenarnya, manfaatnya tidak hanya itu.

Halodoc, Jakarta - Hingga bayi berusia enam bulan, makanan pokok untuk bayi adalah ASI. Oleh karena itu, setiap ibu pasti menginginkan agar produksi ASI-nya lancar, sehingga kebutuhan nutrisi untuk bayi terpenuhi. Hingga anak berusia dua tahun, ASI juga merupakan nutrisi utama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, terkadang ASI bisa saja tidak cukup, drop, atau bahkan mengering dengan sendirinya sehingga bikin ibu khawatir kebutuhan ASI anak jadi tidak cukup. Untungnya, ada beberapa makanan sehat yang dijuluki ASI booster berkat kandungannya yang akan melancarkan ASI. Salah satu makanan tersebut adalah daun katuk, yang sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia akan manfaatnya dalam meningkatkan produksi ASi. Baca juga Ini 6 Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Bayi Manfaat Daun Katuk untuk ASIKatuk merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di daratan Asia, tanaman dengan nama latin Sauropus androgynus L. Merr ini digunakan sebagai penambah ASI pada ibu menyusui. Banyak orang yang menyarankan untuk mengonsumsi daun katuk selama masa menyusui. Apalagi buat ibu yang sibuk bekerja sehingga harus memompa dan menyimpan persediaan ASI selama berada di luar daun katuk baik dijadikan ASI booster adalah karena kandungan laktagogum dan prolaktin yang tinggi. Kedua adalah senyawa yang ampuh memicu produksi ASI lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI. Sebaiknya, ibu menyusui mengonsumsi daun katuk rutin setiap hari demi mendapatkan ASI yang melimpah untuk anak. Jika ibu tidak suka dengan bau dan rasa daun katuk, ibu bisa membeli sejumlah suplemen ASI booster yang mengandung ekstrak daun katuk. Selain itu, suplemen ini juga harus dikonsumsi secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, untuk memastikan keamanannya, ibu juga boleh bertanya terlebih dahulu dengan dokter di Halodoc mengenai konsumsi suplemen daun katuk. Dokter akan selalu siaga memberikan saran kesehatan yang dibutuhkan melalui smartphone, kapan dan di mana juga Tak Hanya untuk Bayi, ASI Juga Penting untuk IbuManfaat Lain Daun KatukBukan hanya untuk melancarkan ASI, daun katuk juga memiliki banyak sekali manfaat lainnya. Seperti misalnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu yang baru melahirkan. Setelah melahirkan dan sedang menyusui, ibu akan membutuhkan energi ekstra. Ini karena ibu akan mengalami kurang tidur dan kelelahan mengurus bayi baru lahir. Saat tubuh mulai lelah, maka kesehatan bisa ibu terganggu kesehatannya, ini juga bisa membuat bayi ikutan sakit. Agar hal ini tidak terjadi, maka disarankan untuk mengonsumsi daun katuk dalam menu hariannya. Kandungan kalori, protein, dan karbohidrat dalam daun katuk akan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Jika kebutuhan nutrisi ibu tercapai, daya tahan tubuh ibu akan meningkat. Alhasil, virus dan bakteri tidak akan mudah menyerang ibu. Baca juga Meningkatkan Produksi ASI dengan 6 Cara IniSelama menyusui, nutrisi ibu juga akan diserap bayi melalui ASI, dan tanpa disadari terdapat penurunan kondisi fisik bisa saja terjadi jika ibu menyusui tidak memenuhi kebutuhan nutrisi. Salah satunya adalah kandungan kalsium dan zat besi dalam tulang bisa berkurang. Jika dibiarkan, ibu bisa mengalami kerapuhan tulang atau di dalam daun katuk terkandung banyak kalsium, fosfor, dan zat besi. Masing-masing mineral ini bisa mencapai 2,8 persen. Selain itu, kandungan zat besi dalam daun katuk juga lebih besar dibanding daun singkong dan pepaya. Jadi, daun katuk akan tetap membuat ibu tetap memiliki tulang dan gigi yang Health Benefits. Diakses pada 2020. Scientific Health Benefits of Katuk Diakses pada 2020. Benefits of Katuk Leaf for Health.

ProduksiASI responden sebelum diberikan konsumsi sayur bening daun katuk mayoritas sebanyak (64.3%) dan setelah sebanyak (92.9%) dengan uji statistik parametrik yaitu uji paired t-test p value 0.040 Ada Pengaruh jantung pisang dan daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu menyusui dan yang paling efektif adalah sayur daun katuk (92.9%).

p> Breastfeeding is the process of giving milk to babies with breast milk from the mother's breast since the baby is born and at least 6 months to 2 years or more. According to WHO, pregnant women and postpartum mothers should be informed about the benefits and advantages of breast milk, especially because breast milk provides the best nutrition for babies and protects against disease. According to the 2016 strategic plan, the national target of providing 80% exclusive breastfeeding has not yet reached the target. This study aims to determine the effect of giving decoction of katuk leaves on breast milk production in postpartum mothers in the working area of Suli Health Center. The research method in this research is pre-experimental design with one group pretest – posttest. The results showed that there was an effect of giving decoction of katuk leaves on breast milk production in postpartum mothers in the working area of the Suli Health Center with a value of p = p < The conclusion is that there is an effect of giving boiled water from katuk leaves on breast milk production in postpartum mothers in the working area of the Suli Health Center Keywords Breastfeeding, Breast Milk Production, Decoction of Katuk Leaves, Postpartum Mothers Warnadaunnya hijau gelap karena kadar klorofilnya yang tinggi. Daun katuk dapat diolah seperti kangkung atau daun bayam. Ibu-ibu menyusui diketahui mengonsumsi daunnya untuk memperlancar keluarnya ASI. Perlu diketahui, daun katuk mengandung papaverin, yaitu suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). – Secara fisiologis seorang ibu yang hamil dan melahirkan pasti dapat memperoduksi air susu ibu ASI untuk sang anak. Produksi ASI tersebut secara alami dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi terjadi ketidaksesuaian seperti volumenya berkurang dan tingkat kekentalannya menurun, pasti ada penyebabnya. Baca juga 13 Makanan yang Bisa Jadi Booster ASI Bagi Ibu Menyusui Beberapa hal yang bisa jadi penyebab ASI tidak lancar, yakni Ibu kurang istirahat Ibu berdiet sehingga nutrisinya menjadi kurang Pilihan cara KB keluarga berencana yang salah Ibu mengalami stress Ibu merokok Bisa juga karena mencampur susu formula pada bayi Untuk menjamin kebutuhan nutrisi bagi bayi, para orangtua sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan jika mengalami kendala produksi ASI bermasalah. Salah satu hal yang sangat mungkin akan disarankan, yakni bagi para ibu untuk memperbaiki pola makan atau mengonsumsi sejumlah tanaman untuk pelancar ASI. Terkait tanaman untuk pelancar ASI sendiri, ada cukup banyak pilihan yang tersedia di sekitar kita. Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional B2P2TOOT Kementerian Kesehatan Kemenkes turut memberikan referensinya. Berikut ini sejumlah tanaman yang terbukti bermanfaat untuk pelancar ASI, melansir Buku Tanaman untuk Pelancar ASI di Sekitar Kita 2015 karya Elok Widayanti, MSi terbitan B2P2TOOT Tawangmangu, Karanganyar 1. Bayam merah Bayam merah dengan nama latin Amaranthus hybridus L. memiliki kandungan kimia , antara lain Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfot Besi Vitamin A Vitamin B Vitamin C Air Selain itu, bayam merah juga mengandung banyak serat dan di dalam daunnya terdapat karotein, klorofil, dan saponon. Sementara, pada batangnya ditemukan alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Oleh karena kandungannya tersebut, bayam merah dianggap memiliki manfaat, sebagai berikut Dapat meningkatkan kerja ginjal dan bersihkan darah sehabis bersalin Membantu mengobati anemia Membantu mengobati disentri Memperkuat akar rambut Memperlancar ASI Baca juga Mitos atau Fakta, Makan Kangkung Sebabkan Kantuk? 2. Bangun-bangun Ilustrasi Tanaman Bangun-bangun Bangun-bangun dengan nama latin Plectranthus amboinicus Lour. Sprengterbukti mengandung saponin, flavonoid, polifenol, yang dapat meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolactin dan oksitosin. Bangun-bangun juga mengandung zat besi dan karotenoid. Oleh karena kandungan kimia itu, tanaman bangun-bangun dianggap memiliki manfaat sebagai berikut Pelancar ASI Mengobati luka Demam dan sakit kepala Asma dan batuk 3. Daun katuk Ilustrasi daun katuk Daun katuk dengan nama latin Sauropus androgynous L. Merr terbukti banyak mengandung karoten yang cukup tinggi, α-tokoferol 426 mg/kg, dan asam askorbat 244 mg/100 g daun. Dengan kandungan kimia tersebut, daun katuk dianggap memiliki manfaat, sebagai berikut Pelancar ASI Pelangsing 4. Daun singkong Daun singkong atau ubi kayu yang memiliki nama latin Manihot esculenta Crantz terbukti mengandung banyak senyawa, seperti Vitamin A Vitamin B17 Vitamin C Kalsium Fosfor Protein Lemak Hidrat arang Zat besi Asam amino Asam Glutamik Fenilalanin Tirosin Triptofan Dengan kandungan nutrisi tersebut, daun singkong pun dianggap memiliki manfaat berikut ini Mengatasi rematik Mengobati sakit kepala Mengobati diare Mencerdaskan otak Memperbanyak produksi ASI 5. Kacang hijau SHUTTERSTOCK Ilustrasi kacang hijau. Kacang hijau dapat tumbuh hampir di seluruh tempat di Indonesia, baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 500 mdpl. Setelah diteliti, tanaman dengan nama latin Phaseolus radiates L. terbukti banyak mengandung zat gizi baik sebagai berikut Protein Mineral Kalsium Fosfor Lemak Vitamin B1 tiamin Vitamin B2 riboflavin Dengan kandungan nutrisi tersebut, kacang hijau pun dianggap memiliki beragam manfaat, di antaranya Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker Kandungan vitamin E membantu meningkatkan kesuburan Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan karena bersifat alkalis basa Untuk kecantikan, yakni membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melaningkan tubuh Memperbanyak ASI 6. Kelor shutterstock Ilustrasi daun kelor Kelor dengan nama latin Moringa oliefera Lamk. pada umumnya tumbuh subur dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah kecuali tanah berlempung berat dan menyukai pH tanah netral sampai sedikit asam. Setelah diteliti, daun kelor terbukti mengandung zat gizi, sebagai berikut 20,51 persen protein 19,25 persen fiber 2,63 persen lemak 43,78 persen karbohidrat Analisis elemen menunjukkan kandungan kalsium dan besi yang cukup, berturut-turut sebesar 2007,67 dan 26,34 mg/100 g daun kering. Daun kelor juga kaya akan senyawa alami antioksidan, seperti β-karoten Vitamin C Kalsium Potasium Dengan kandungan kimia tersebut, daun kelor dianggap memiliki manfaat sebagai berikut Meningkatkan produksi ASI Mecegah anemia Menurunkan kadar gula darah Mengatasi rematik Mengatasi pegal linu, encok, dan pereda nyeri 7. Pare Ilustrasi pare Pare yang memiliki nama latin Momordica charantia L., banyak terdapat di daerah tropika. Tanaman ini bisa tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah kosong, tegalan, maupun dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan pada pagar untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlikan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di tempat yang agak terlindungi. Setelah diteliti, pare memiliki kandungan kimia, sebagai berikut Senyawa alkaloid Triterpenoid Saponin Flavonoid diduga dapat bersifat toksik pada kadar tertentu Dengan kandungan tersebut, pare pun dianggap memiliki sejumlah manfaat berikut Penambah nafsu makan Pelancar ASI Obat sariawan Obat perut kembung Penurun gula darah Bijinya didgunakan sebagai obat luar luka Daun sebagai obat cacing Peluruh haid Penurun panas Baca juga Jangan Disepelekan, Ini 21 Manfaat Kesehatan Konsumsi Pare 8. Pepaya Buah pepaya Tanaman dengan nama Carica papaya L. ini dapat tumbuh di hampir semua benua di wilayah tropis dan sub tropis. Di Indonesia, pepata dapat tumbuh baik pada ketinggian tempat mdpl, pada daerah dengan iklim sedang sampai basah curah hujan mm. Setelah diteliti, buah pepaya mengandung banyak senyawa sebagai berikut Protein Gula Vitamin A dan vitamin B thiamin, riboflavin Vitamin C asam askorbat Vitamin D Asam folat Karotenoid Karbohidrat fluktosa, glukosa, manitol, xylitol Minak atsiri Getah yang terkandung dalam setiap bagian tanaman pepaya bahkan mengandung sejumlah enzim esterase, protease, dan enzim yang paling banyak terkandung adalah papain enzim proteolitik dan kimopapain. Dengan kandungan nutrisi tersebut, buah pepaya akhirnya dianggap memiliki manfaat sebagai berikut Pelancar pencernaan Membantu pengobatan demam berdarah Penambah nafsu makan Pelancar ASI Membantu pengobatan jerawat Membantu pengobatan nyeri haid Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Wc9x.

  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/596
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/460
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/226
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/294
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/420
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/111
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/279
  • 0hmp2yt7d1.pages.dev/377
  • jurnal daun katuk untuk memperlancar asi